Semenjak heboh 'kartun nabi' yang bermuatan pelecehan agama itu, kartun jadi naik daun. Iseng-iseng searching 'kartun' pakai Mr. Google maka yang ditampilkan semuanya bermuatan 'kartun nabi' itu. Luar biasa!
Itulah makanya kartun bisa jadi dikatakan pedang bermata dua. Jika digunakan oleh pendekar kartun berwatak baik maka jadilah kartun yang bisa menghibur dan membuat dunia tersenyum. Tapi kalau jatuh ke tangan pendekar kartun berwatak jahat maka jadilah kartun itu menaikkan temperatur emosi dan mengundang hujatan plus makian. Ujung-ujungnya..bisa konflik SARA.Jadi..wahai saudara sekartunis, berhati-hatilah menggunakan kartunmu.
Pergunakan sebaik-baiknya ELEMEN KEDUA-MU (Lebih jelasnya silahkan baca posting sebelumnya )
Salam kartun
seperti semboyan "mulutmu harimaumu", harus dijaga baik-baik.
ReplyDeleteBtw buku sedang dlm pengerjaan he he he ditunggu saja dan doakan lancar.
Betul, Semua memang harus ada pertanggungjawabannya mas ... Justru dari situ kita bisa menakar diri kita, karena kartunis yang baik itu bisa masuk disegala lini. Lucu tidak sepihak ... universal
ReplyDeleteAh, kartun nabi.
ReplyDeleteSatu bikin sensasi, satunya lagi gampang emosi. Emosi kok yang dibakar print-outnya kartun nabi. Komentar komenter sana sini cuma bikin panas suasana, lha malah kayak kartun hidup semua.
hahaha, benar2 naik daun gambar kartunnya. Saya pernah gambar buaya darat. Gambarnya buaya yang ada di darat. Hahaha...
ReplyDeleteSalam kreatif!!
mampir ke blog saya mas
bang...ke medan kok nggak mampir nih....:)
ReplyDeletebetul mas...perang dan perselisihan juga bisa muncul karena kartun yang tidak bertanggungjawab...
ReplyDeletesalam kenal mas...nice blog.
untung saya ndak bisa menggambar manual. bisanya memvektorkan alias tracing wajah asli. kalo wajah nabi Muhammad khan nggak ndak ada di dunia ini, makanya mana mungkin aku bisa menggambarnya? heheh.. aman.. aman...
ReplyDelete@Erick S
ReplyDeleteSetuju rick dengan semboyan itu..
Berarti berlaku juga donk 'kartunmu harimaumu'..hehe..
@SukArtOen
Boleh juga tuh mas..lucu tidak sepihak, yang satu merasa lucu yang lain naik darah..kan repot.
@Ratno Waris
Jadi inget lagunya God Bless, dunia panggung sandiwara..
@Ekofazra
ReplyDeleteWaaah bener ko..lupa aku, buru2 sih kemarin itu, cuma 3 hari di Medan..iya ya..padahal hari minggunya sempat keliling2 cari oleh2..
@geRrilyawan
Kebayang ya..Perang Dunia ke-3 gara2 kartun..halah..
@ndop
Saya juga untung kalo gitu..untung saya cuma bisanya ngartun nggak bisa karikatur..hehehe..
@Antown
ReplyDeleteSalam kreatif juga mas...
Saya sering berkunjung koq tapi pake mode 'senyap', tak beruluk salam...:)
...lha iya to, daripada emosi cuma mbakari print-out gambar kartun nabi, lha mbok gantian nggambar kartun si pembuat katun nabi itu dengan adegan yang membuat si penggambar kartun nabi tadi marah hebat. Lha wong sama-sama ndak tau wajah dan bentuknya kayak apa. Lama-lama kan kartunis tambah banyak, lha apa ndak meriah coba.
ReplyDeletewahh bikin sesuatu yang bermanfaat ajahh
ReplyDeletejangan bikin yang aneh2..
^_^
hi hi saya gak bisa gambar kartun, walah pingin bisa. Mending buat kartun untuk menggambarkan kondisi rakyat kita yang membutuhkan banyak bantuan, jadi kaum yang berlebih lebih terbuka untuk memberi bala bantuan ..
ReplyDeleteorang naik daun, ulet naik daun.... grup band hijau daun...
ReplyDeletetest koment, kartunnya bagus bang...
ReplyDelete