Menjelang Pemilu 2009 ini coba lihat sekitar kita, ada spanduk, baliho, poster, selebaran, dan banyak lagi. Isinya ada mulai dari ajakan, mohon doa restu, sampai peringatan jangan salah pilih. Masalahnya semua spanduk, baliho, poster dan lain sebagainya itu dipajang bukan pada tempat yang tepat. Asal pasang. Yang penting kelihatan, tidak peduli bikin sumpek mata! Polusi visual! Bertebaran di sepanjang jalan saingan dengan iklan (iseng-iseng coba perhatikan gaya calon wakil rakyat kita itu di poster ataupun selebaran..semuanya sama! ).
Sampai-sampai pohonpun dikorbankan, tak jarang poster-poster itu dipaku ke batang pohon. Belum lagi bendera-bendera parpol pendukung calon wakil rakyat kita ini nangkring dengan megahnya di puncak-puncak pohon itu.Bagaimana ini..belum jadi wakil rakyat saja anda-anda ini sudah bikin susah..
Silahkan ber-kampanye tapi perhatikan tempatnya donk! Jangan cuma mau 'suara' kami tapi hargai juga 'mata' kami..
iya nih bang, lebih indah ngeliat pohon yang ijo dengan daun-daunnya yang dinamis dan artistik dibanding baliho, spanduk kaya warna kaya narsis yang dipajang di jalan-jalan ituh...
ReplyDeletetul banget ndop..KOMPAS beberapa hari yang lalu juga mengulas tentang pemasangan atribut kampanye yang 'amburadul'..bener2 gak enak diliat.
ReplyDelete